KONTRIBUSI KEARIFAN LOKAL SINGKIL DALAM MENCEGAH PRILAKU KORUPSI

Syafnial Syafnial

Abstract


Perilaku Korupsi telah menjadi momok yang menakutkan dan menghancurkan sendi-sendi kehidupan berbangsa. Prilaku Korupsi memiliki kaitan yang erat dengan prilaku konsumerisme dan hedonisme masyarakat urban perkotaan. Disisi lain, sebagai satu bangsa yang majemuk, Indonesia memiliki begitu banyak kearifan yang dapat menangkal prilaku korupsi. Hal ini bisa terjadi karena dalam kearifan lokal di Indonesia memiliki kandungan rasa malu, sosialisme yang tinggi dan  hidup sederhana. Sebagai satu suku yang memiliki budaya malu yang khas, Singkil sebenarnya juga memiliki konstruksi kearifan dalam menangkal prilaku korupsi. Penelitian ini kemudian mengkaji kontribusi kearifan lokal Singkil dalam upaya mencegah prilaku korupsi di Indonesia. Hasilnya ditemukan beberapa konstruksi kearifan lokal anti-korupsi dalam nilai-nilai integritas dan jaminan sosial

Keywords


Kearifan Lokal dan Pencegahan Prilaku Korupsi

Full Text:

PDF

References


M. Albrow, Birokrasi, 2005 Tiara Wacana, Jakarta.

Andi Faisal Bakti, 2009, Kita Harus Menghormati Local Value, Khazanah Islam Nusantara, Rekam Jejak Dialektika Islam dan Local Value, Jurnal Bimas Islam, Vol. 2 No. 1, Bimas Islam, Jakarta.

Irawati, 2013, Kearifan Lokal dan Pemberantasan Korupsi dalam Birokrasi, Jurnal Mimbar, Vol. 29, No.1 Juni.

Dagok Kombih, 2016, Adat Tepung Tawakh, Majelis Adat Aceh Kota Subulussalam, Subulussalam

Dinar Nurinten dkk, 2016, Kearifan Lokal Sebagai Media Pendidikan Karakter Antikorupsi pada Anak Usia Dini Melalui Strategi Dongkrak, Jurnal Integritas, Volume 2 Nomor 1 – Agustus.

John Creswell, 2015, Riset Pendidikan, Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Riset Kualitatif dan Kuantitatif, Pustaka Pelajar, Yogyakarta:

Muadz Vohry, 2013, Warisan Sejarah dan Budaya Singkil, Yayasan Yafiqy, Singkil.

Muin Fahmal, 2006, Peran Asas-asas Pemerintahan Umum yang Layak dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih, UII Press, Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Islam Hamzah Fansuri